Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-41, Universitas Terbuka (UT) Mataram menggelar Business Talk Show bertajuk “Digital Marketing: Akankah Membawa Ekonomi NTB Lebih Sejahtera?”. Acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II UT Mataram, Sabtu (13/9/2025).
Direktur UT Mataram, civitas akademika, organisasi kemahasiswaan Lembaga Sertifikasi Halal NTB, serta ratusan peserta dari berbagai kalangan turut menghadiri acara ini. Hadir pula siswa, mahasiswa lintas kampus di Kota Mataram, hingga perwakilan asosiasi dan komunitas pelaku usaha. Talkshow menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya.
Dalam sambutannya, Direktur UT Mataram, Heriyanto, S.IP., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis UT Mataram yang bertujuan membina UMKM lokal agar mampu berkembang di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif. “Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi UT sebagai perguruan tinggi negeri di NTB. Masyarakat harus bisa merasakan langsung keberadaan dan manfaat dari UT,” ujar Heriyanto.
Ia menambahkan, pelaku UMKM di NTB saat ini masih banyak yang memasarkan produknya secara konvensional. Padahal, perkembangan teknologi telah membuka peluang besar melalui pemasaran digital.
Peserta Bisa Peroleh Keterampilan
Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang keilmuan, ia berharap peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan memasarkan produk secara kreatif dan inovatif, khususnya melalui digital marketing. Menurutnya, keterbatasan modal tidak lagi menjadi hambatan utama bagi UMKM. Digital marketing memungkinkan pelaku usaha menjalankan bisnis dari rumah tanpa perlu memiliki toko fisik.
“Bisnis kini bisa dijalankan cukup dengan smartphone dan koneksi internet,” katanya.
Heriyanto juga mendorong mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam pengembangan UMKM lokal. Ilmu yang diperoleh di kampus diharapkan dapat diaplikasikan langsung di tengah masyarakat. Selain itu, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam memajukan sektor usaha mikro.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, lanjutnya. Ke depan, UT Mataram memiliki misi besar karena baru saja membuka Program Studi Kewirausahaan. Ini menjadi kekuatan baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia menegaskan, UT Mataram siap menjadi jembatan antara UMKM dan pemerintah dalam hal akses bantuan serta pendampingan usaha.
“Di NTB, peluang kerja industri masih minim. Maka, meningkatkan kualitas usaha adalah langkah konkret yang perlu kita lakukan,” tambahnya.
Praktik Langsung Digital Marketing
Salah satu narasumber talk show, Rikha Rahjab, owner Kakaikahijab membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan digital marketing untuk mengembangkan usahanya. Menurut Rikha, pemasaran digital menjadi strategi penting untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar yang menjual produk serupa.
“Pemahaman terhadap cara kerja platform digital, termasuk algoritma dan penerapan SEO, sangat krusial. Tanpa itu, pelaku usaha bisa tertinggal dan usahanya berisiko tutup,” tegasnya. Talkshow ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi UT Mataram dalam membangun ekosistem wirausaha yang kuat dan berkelanjutan di NTB.
